
Android OS
Android adalah sebuah sistem operasi terbuka pada perangkat mobile. Android dikembangkan oleh Open Handset Alliance yang terdiri dari pengembang software, hardware dan provider seperti Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan NVIDIA yang bertujuan untuk membuat sebuah standar terbuka pada perangkat mobile. Android sudah diakuisisi oleh Google pada Juli 2005 dan pada tanggal 5 November 2007 barulah Android secara resmi dirilis oleh Google. Dalam pengembangan aplikasi Android menyediakan Android SDK yang memberikan tools dan API untuk para pengembang aplikasi berplatform Android. Android menggunakan Java sebagai bahasa pemrogramannya sehingga bagi yang sudah lama berkutat di dunia Java, tidak ada salahnya untuk mencoba Android.
Berikut ini fitur-fitur yang dimiliki oleh Android :
- Application framework yang komponen-komponennya dapat diganti dan diubah ulang.
- Dalvik virtual machine untuk mengoptimalkan mobile device.
- Integrated browser based on the open source WebKit engine.
- Optimized graphics support a custom 2D graphics library; 3D graphics based on the OpenGL ES 1.0 specification (hardware acceleration optional).
- SQLite sebagai penyimpanan struktur data.
- Media support secara umum mendukung format audio, video dan gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF).
- GSM Telephony (hardware dependent).
- Media koneksi melalui bluetooth, EDGE, 3G dan WiFi.
- Camera, GPS, compass, and accelerometer.
- Lingkungan development yang mencakup perangkat emulator, tools untuk debug, memory dan performance profiling serta plugin untuk Eclipse IDE.
Gambar di bawah ini adalah diagram arsitektur dari sistem operasi Android secara detail :
Ada 4 hal yang harus dipahami dalam membangun aplikasi berbasis Android :
- Activity adalah tampilan grafis yang kita lihat ketika menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah aplikasi dapat mempunyai lebih dari satu activity.
- Intent adalah serangkaian value yang menunjukan apa yang harus dilakukan ketika terjadi perpindahan layar.
- Service adalah layanan yang bekerja di Backend
- Content provider memungkinkan sebuah aplikasi untuk dapat menyimpan dan menerima data dari database.