Cara Menambahkan Google Translate Ke Situs WordPress

Kita hidup di dunia yang beragam dimana orang berbicara dengan bahasa yang berbeda. Menurut ahli bahasa, ada sekitar 6000 – 7000 bahasa yang berbeda di dunia ini. Meskipun banyak orang yang mengerti bahasa Inggris, ada baiknya menerjemahkan situs Anda jika mayoritas pembaca Anda dari wilayah tertentu. Terkadang kami mendapati tutorial development yang begitu bagus di situs berbahasa Rusia atau Perancis sehingga kami perlu menggunakan Google Translate untuk menerjemahkannya ke bahasa Inggris atau Indonesia. Hasilnya juga tidak terlalu baik tapi cukup untuk dimengerti. Pada artikel ini, kami akan membagikan cara bagaimana menambahkan Google Translate ke dalam situs WordPress.

Menambahkan Google Translate ke WordPress

Pertama yang perlu Anda lakukan adalah menginstal dan mengaktifkan plugin WordPress bernama Google Language Translator. Setelah itu buka menu Settings > Google Language Translator untuk setting plugin ini. Setting pada plugin ini hampir sama dengan setting yang berada pada widget resmi Google Translate. Anda bisa memilih layout untuk form penerjemahannya. Yang terpenting adalah Anda perlu mengaktifkan plugin ini dengan menceklis kotak di sebelah Plugin Status dan klik tombol Update Option.

Setelah save setting-nya, buka menu Appearance > Widgets. Drag dan drop widget text ke sidebar blog Anda dan paste shortcode di bawah ini ke dalam widget text tadi.

[google-translator]

Save widget Anda dan buka situs Anda untuk melihat hasilnya.

Dengan Google Translate, pengunjung situs tidak hanya bisa membaca hasil terjemahan artikel tetapi bisa menerjemahkan seluruh isi situs Anda. Dengan ini pengunjung bisa memberikan saran dari hasil terjemahan jika ada kata-kata yang kurang nyambung.

Semoga dengan adanya artikel ini Anda bisa terbantu ketika ingin menambahkan Google Translate ke situs WordPress. Browser Google Chrome secara default menambahkan pilihan terjemahan ketika browser ini mendeteksi bahasa yang berbeda hari sebuah halaman situs. Menurut Anda, apakah pemilik website perlu menyediakan tool terjemahan ke dalam situsnya atau membiarkan pengunjungnya menerjemahkannya sendiri? Silahkan berikan komentar Anda di bawah ini.