Dropbox: Vendor Cloud Computing Yang Gratis

Kalau sebelumnya saya pernah membahas Dropbox yang sedikit menceritakan apa itu Dropbox dan bagaimana cara meningkatkan ukuran penyimpanannya. Sekarang saya akan membahas Dropbox dari sisi cloud computing. Tapi, sebelumnya jika anda belum tahu tentang cloud computing, sebaiknya anda bisa membaca terlebih dahulu postingan Apa Itu Cloud Computing?. Sehingga ketika akan membaca postingan ini, anda tidak bingung 🙂

Sebenarnya Dropbox juga ada versi berbayarnya buat yang ingin memperbesar ruang penyimpanannya di atas 8 GB. Ada juga yang gratis, baru dafar saja sudah dapat memori 2GB. Saya sengaja memberikan judul postingan ini gratis karena biasanya banyak orang yang suka hal-hal berbau gratis, jadi biar bisa menarik perhatian 😀

Topik di sini intinya adalan kenapa Dropbox bisa disebut salah satu contoh yang telah mengimplementasikan cloud computing. Seperti postingan cloud computing sebelumnya, ada 3 tingkatan layanan cloud computing yang diberikan kepada pengguna, yaitu Infrastructure as service, Platform as a service dan Software as a service. Dan Dropbox sendiri masuk ke dalam tingkatan yang Infrastructure as a service. Karena di sini Dropbox menawarkan ruang penyimpanan online. Kita tidak perlu lagi membeli sebuah hosting untuk menyimpan file-file kita jika tidak membawa laptop atau flashdisk. Atau kita tidak perlu lagi membeli hard disk eksternal. Dengan Dropbox, semua file yang kita simpan di dalam komputer kita (harus di dalam folder My Dropbox) akan tersinkronisasi dengan server Dropbox dengan catatan anda terkoneksi internet. Menarik bukan 🙂

Dropbox mempermudah pengguna dalam hal penyimpanan/backup data. Ketika anda sedang buru-buru ke kantor lalu tidak bawa laptop atau file di flashdisk. Anda tetap bisa mendapatkan filenya dengan instal software Dropbox untuk mensinkronisasikan file yang ada di server dengan komputer. Dan yang paling penting, Dropbox menyediakan aplikasi yang dapat mensinkronisasikan data di komputer atau handphone dengan data yang ada di server. Itulah kenapa Dropbox merupakan salah satu contoh yang sudah mengimplementasikan cloud computing.

Fitur-fitur Dropbox

Data Anda ada di mana-mana. Semua file apapun yang disimpan di Dropbox, secara instan akan tersimpan di komputer, handphone dan website Dropbox Anda.

• Memberikan ruang penyimpanan sebesar 2GB-8GB untuk yang gratis, sedangkan yang berbayar bisa sampai 100GB.
• Memberikan keamanan data yang tersimpan di server Dropbox.
• Dropbox bisa digunakan pada komputer yang beroperasi sistem Windows, Mac, Linux, iPad, iPhone, Android dan Blackberry.
• Dapat mengakses file anda meskipun offline kecuali jika ada update file.
• Dropbox hanya akan mentransfer file yang terjadi perubahan di server Dropbox.
• Secara manual bisa mengatur batas bandwidth

Cara mudah untuk berbagi. Dengan adanya “shared folder” memungkinkan semua orang dapat bekerja bersama-sama dalam satu projek atau dokumen yang sama, seperti milis jika ada yang update berita maka semua member bisa mengetahuinya.

• Undang keluarga, teman atau tim ke dalam folder “shared”.
• Mengetahui adanya perubahan secara instan pada folder “shared” tersebut.
• Dapat membuat galeri foto yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang anda pilih.
• Dapat mengirimkan link dari file di Dropbox yang berada di dalam folder “Public”.

Dropbox bisa dipakai juga pada perangkat mobile

• File anda selalu ada meskipun dalam keadaan bepergian.
• Edit file di Dropbox lewat ponsel anda.
• Mudahnya mengupload foto dan video ke Dropbox
• Dapat berbagi dengan gratis kepada keluarga dan teman

File anda tersimpan dengan aman

• Dropbox memberikan history tiap bulannya dari aktivitas anda.
• Setiap perubahan dapat dibatalkan dan file bisa dihapus.
• Semua transfer file melalui channel yang terenkripsi (SSL).
• Semua file yang disimpan di Dropbox dienkripsi (AES-256).

Belum punya Dropbox, ayo daftar sekarang juga di sini.